Pertmbuhan Ekonomi Indonesia

Berdasarkan pengamatan pada dokumentasi jurnalistik TVONE bahwa pengusaha dan usaha di indonesia paling besar berada di beberapa pulau saja, penelitian BPS (Badan Pusat Statistika) menunjukan terdapat 4 potensi daerah yang berkontribusi menunjukan perkembangan untuk pertumbuhan ekonomi nasional, hal itu karena pengusaha di beberapa daerah berbeda jumlahnya, berikut hasil pengamatan yang telah dikutip oleh BPS dalam dokumentasi jurnalistik TVONE (22/8/2016):

Pulau Jawa (16,2 Juta Usaha)
Pulau Jawa memiliki sekitar 16.2 juta usaha yang berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi hal itu tidak membuat pulau Jawa mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat hal itu karena banyaknya usaha yang berada di pulau Jawa sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan usaha.

Pulau Sumatra (5 Juta Usaha)
Kedua adalah pulau sumatra yang terdapat banyak pengusaha yang berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional, tercatat sekitar 5 Juta usaha terdapat di pulau Sumatra, tidak sama dengan pulau Jawa, pulau Sumatra memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan sangat potensial.

Pulau Sulawesi (2,2 Juta Usaha)
Kontribusi Sulawesi untuk pertumbuhan ekonomi nasional di bilang cukup baik, dibuktikan bahwa Sulawesi berada pada urutan ke-Tiga (3) dari hasil penelitian BPS yang telah dilakukan.

NTT dan Bali (1,4 Juta)
Walau NTT dan Bali berada pada urutan ke-empat (4) daerah Timur tak lantas mengalami pertumbuhan ekonomi yang lemah, malahan memiliki potensi yang besar dan baik untuk pertumbuhan ekonomi nasional, di katakan dalam berita TVONE (22/8/2016) dalam pembahasan ekonomi nasional bahwa peningkatan dan kontribusi daerah Timur sangat baik dan mengalami pertumbuhan yang cepat dibanding dearah lain-Nya.

Saat ini ekonomi Global mengalami pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil hal itu otomatis daerah Papua mengalami pertumbuhan ekonomi yang lambat, karena kita tahu bahwa Papua tergantung pada kontribusi Freeport.