Lagu "Imagine" dan "Gugur Bunga" di Tengah Puing Ledakan Bom (Jakarta, sarinah thamrin 2015)
Lagu "Imagine" dan "Gugur Bunga" di Tengah
Puing Ledakan Bom #KamiTidakTakut
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga dan anggota Ormas melakukan aksi
solidaritas mengecam aksi teror, di depan
Gedung Cakrawala, Jakarta Pusat, Jumat
(15/1/2016). Aksi yang bertemakan
'#KAMITIDAKTAKUT' menyerukan persatuan
diantara masyarakat Indonesia untuk tidak takut
aksi terorisme. Aksi solidaritas diisi dengan
meletakkan bunga di depan lokasi kejadian teror.
Sabtu, 16 Januari 2016 | 09:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - "You may say that I'm
a dreamer. But I'm not the only one. I hope
someday you'll join us and the world will live as
one.... "
Alunan lagu berjudul Imagine yang dipopulerkan
oleh John Lennon terdengar di tengah-tengah
sisa ledakan bom, Jumat (15/1/2016).
Johannes, anggota komunitas pencinta The
Beatles itu berdiri seorang diri di perempatan
lampu merah Jalan M.H Thamrin.
Menenteng poster dengan foto Jhon Lenon dan
baju bergambar yang sama, Dialah yang dengan
lantang menyanyikan lagu tersebut di siang
bolong.
Johannes menuturkan, lagu tersebut begitu pas
untuk dinyanyikan karena mengandung pesan
perdamaian.
"Lagu Imagine sangat cocok di tengah situasi
seperti ini. Tidak boleh ada darah yang tumpah
karena terorisme di Indonesia," ujar Johannes.
Dari arah Jalan Wahid Hasyim, tidak jauh dari
lokasi Johannes berdiri, suara musik terdengar
dari kejauhan. Suaranya semakin lama semakin
mendekat. Semakin jelas pula musik apa yang
dimainkan.
Ternyata, suara itu berasal dari kelompok
pengamen Ondel-ondel. Mereka melantunkan
lagu "Gugur Bunga".
Mereka berjalan dari Jalan Wahid Hasyim sisi
Sarinah menuju sebrang. Melewati pos polisi
yang sudah hancur porak poranda karena bom.
Suasana senyap seketika, hanya bunyi kendaraan
yang menunggu lampu lalu lintas kembali hijau.
Hanya lagu Gugur Bunga yang memecah
kesunyian di Jalan M.H Thamrin.
"Kenapa suasananya jadi sedih begini," ujar salah
seorang warga yang juga menunggu lampu lalu
lintas berganti warna untuk menyebrang.
Sejak kemarin, warga Jakarta telah banyak
menunjukan solidaritasnya terkait teror bom di
kawasan Jalan M.H Thamrin, Kamis (14/1/2016).
Beberapa aksi dilakukan secara besar-besaran
sambil membawa spanduk bertuliskan kata
penyemangat.
Semua warga dari berbagai macam elemen
berdatangan ke lokasi tersebut untuk
menunjukan kepeduliannya.
Tokoh-tokoh masyarakat seperti Wakil Gubernur
DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, advokat
senior Todung Mulya Lubis, putri-putri Gus Dur
yaitu Yenny Wahid dan Alissa Wahid, Arswendo
Atmowiloto, dan yang lainnya ikut melakukan
aksi.
Begitu pula suporter klub sepakbola Persija,
seniman, sampai pengamen, silih berganti
meneriakan hal yang sama yaitu "Kami Tidak
Takut".
Penulis: Jessi Carina
Editor: Bambang Priyo Jatmiko
Puing Ledakan Bom #KamiTidakTakut
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga dan anggota Ormas melakukan aksi
solidaritas mengecam aksi teror, di depan
Gedung Cakrawala, Jakarta Pusat, Jumat
(15/1/2016). Aksi yang bertemakan
'#KAMITIDAKTAKUT' menyerukan persatuan
diantara masyarakat Indonesia untuk tidak takut
aksi terorisme. Aksi solidaritas diisi dengan
meletakkan bunga di depan lokasi kejadian teror.
Sabtu, 16 Januari 2016 | 09:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - "You may say that I'm
a dreamer. But I'm not the only one. I hope
someday you'll join us and the world will live as
one.... "
Alunan lagu berjudul Imagine yang dipopulerkan
oleh John Lennon terdengar di tengah-tengah
sisa ledakan bom, Jumat (15/1/2016).
Johannes, anggota komunitas pencinta The
Beatles itu berdiri seorang diri di perempatan
lampu merah Jalan M.H Thamrin.
Menenteng poster dengan foto Jhon Lenon dan
baju bergambar yang sama, Dialah yang dengan
lantang menyanyikan lagu tersebut di siang
bolong.
Johannes menuturkan, lagu tersebut begitu pas
untuk dinyanyikan karena mengandung pesan
perdamaian.
"Lagu Imagine sangat cocok di tengah situasi
seperti ini. Tidak boleh ada darah yang tumpah
karena terorisme di Indonesia," ujar Johannes.
Dari arah Jalan Wahid Hasyim, tidak jauh dari
lokasi Johannes berdiri, suara musik terdengar
dari kejauhan. Suaranya semakin lama semakin
mendekat. Semakin jelas pula musik apa yang
dimainkan.
Ternyata, suara itu berasal dari kelompok
pengamen Ondel-ondel. Mereka melantunkan
lagu "Gugur Bunga".
Mereka berjalan dari Jalan Wahid Hasyim sisi
Sarinah menuju sebrang. Melewati pos polisi
yang sudah hancur porak poranda karena bom.
Suasana senyap seketika, hanya bunyi kendaraan
yang menunggu lampu lalu lintas kembali hijau.
Hanya lagu Gugur Bunga yang memecah
kesunyian di Jalan M.H Thamrin.
"Kenapa suasananya jadi sedih begini," ujar salah
seorang warga yang juga menunggu lampu lalu
lintas berganti warna untuk menyebrang.
Sejak kemarin, warga Jakarta telah banyak
menunjukan solidaritasnya terkait teror bom di
kawasan Jalan M.H Thamrin, Kamis (14/1/2016).
Beberapa aksi dilakukan secara besar-besaran
sambil membawa spanduk bertuliskan kata
penyemangat.
Semua warga dari berbagai macam elemen
berdatangan ke lokasi tersebut untuk
menunjukan kepeduliannya.
Tokoh-tokoh masyarakat seperti Wakil Gubernur
DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, advokat
senior Todung Mulya Lubis, putri-putri Gus Dur
yaitu Yenny Wahid dan Alissa Wahid, Arswendo
Atmowiloto, dan yang lainnya ikut melakukan
aksi.
Begitu pula suporter klub sepakbola Persija,
seniman, sampai pengamen, silih berganti
meneriakan hal yang sama yaitu "Kami Tidak
Takut".
Penulis: Jessi Carina
Editor: Bambang Priyo Jatmiko
About Me
Subscribe For Free E-book
Popular Posts
ADs
Labels Cloud
- Artificial intelligence (Kecerdasan Buatan)
- Bahasa Indonesia
- Biologi SMP - SMA
- Diary World
- Grafika Komputer
- Hits
- Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
- Inspiration
- Islami
- Kewirausahaan
- Kimia IPA
- Pendidikan Kewarganegaraan
- Rekayasa Perangkat Lunak
- Sist
- Sistem Basis Data
- Sistem Digital
- Sistem Operasi Komputer
- Statistika
- UMUM
Labels List Numbered
- Artificial intelligence (Kecerdasan Buatan)
- Bahasa Indonesia
- Biologi SMP - SMA
- Diary World
- Grafika Komputer
- Hits
- Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
- Inspiration
- Islami
- Kewirausahaan
- Kimia IPA
- Pendidikan Kewarganegaraan
- Rekayasa Perangkat Lunak
- Sist
- Sistem Basis Data
- Sistem Digital
- Sistem Operasi Komputer
- Statistika
- UMUM
Video of the day
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel.
, click here →
About
FlatBook
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.
soratemplate@gmail.com
Diberdayakan oleh Blogger.
Ads Top
Social Counter
Label
Blog Archive
- Januari 2018 (3)
- Agustus 2017 (3)
- Juli 2017 (1)
- Juni 2017 (4)
- Mei 2017 (1)
- April 2017 (2)
- Februari 2017 (3)
- Desember 2016 (4)
- November 2016 (9)
- Oktober 2016 (2)
- September 2016 (1)
- Agustus 2016 (2)
- Juli 2016 (2)
- Juni 2016 (3)
- Mei 2016 (5)
- April 2016 (3)
- Februari 2016 (1)
- Januari 2016 (5)
- Desember 2015 (10)
Home Ads
Breaking
Random Posts
Recent Posts
Recent in Sports
Header Ads
Recent
About me
Taylor Wong Architecture Designer
The Japanese call it Hanakotoba, and King Charles II brought it to Sweden from Persia in the 17th century. Read More
Mengenai Saya
Contact Us
Menu
Categories
Translate
Video of the Day
Our Team
Contact us
Know us
Welcome To SoraBook
You can use this area to describe the Books and your blog. . This responsive template is ideal for posting many types of digital products such as e-books, audio CDs, DVDs, paintings, photographs or any form of digital art or products.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Subscribe for free :)
Enter your email address to subscribe to this
blog & silahkan komentar dengan baik :)