Pages

Kilauan Cahaya



Kilauan Cahaya


 

Konon dahulu Abdullah ibn Abbas r.a. Kehilangan penglihatanya, dan ia tahu bahwa ia akan menghabiskan sisa hidupnya dalam keadaan buta, tertutup oleh kegelapan untuk melihat kehidupan dan melihat setiap mahluk hidup yang tuhan ciptakan, nasibnya yang buruk tidak menggoreskan luka di hatinya, bahkan ia meronta dengan kepuasan batin sambil berkata:

“Jika Allah mengambil cahaya dari kedua mataku”
“Maka di lidah dan hatiku masih ada cahaya”
“Hatiku suci dan akalku tidak punya cacat”
“Dan di mulutku ada ketajaman yang turun-temurun bagaikan pedang”

Mereka itulah orang-orang yang betul-betul tersenyum yang keluar dari lubuk hatinya, yang mendorong rasa syukur atas rahmat, kepuasan batin dan kehidupan yang berkah dengan niat paling dalam.

Negeriandri

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe for free :)
Enter your email address to subscribe to this
blog & silahkan komentar dengan baik :)