Pages

Tulisan Menulusuri Sejarah
Selasa 9 Agustus 2016
10.00 WIB
By : Andrimulyana02@gmail.com
Twitter : Andrimulyana66



Menjadi seorang penulis adalah salah satu penghasil karya dan pembuat seni di antara karya lain – Nya, setiap cerita yang kita buat adalah karya yang kita dalami, cerita yang penuh dengan makna dan penafsiran berbeda untuk setiap orang yang membacanya.
Setiap orang dapat menjadi penulis yang baik bagi dirinya sendiri dan orang lain ketika jika semuanya serius dan tahu tekniknya, tapi memang tak bisa dipungkiri bahwa bakat seseorang atau setiap orang tidak dapat dipaksakan, bakat tumbuh pada gerakan yang kita lakukan dengan penuh rasa dan persatuan jiwa kita dengan apa yang kita sukai.
Namaku ‘Stela’ , aku adalah anak pertama ,  Ayah dan ibu mempunyai 3 orang anak, aku lahir di Bandung 2 April 1997, walau aku lahir di Bandung tapi aku dibesarkan oleh nenek-ku di kampung halaman nenek yaitu sumedang, halaman nenek sangat asri sekali dan masih alami sekali karena dulu masih sangat jarang pembangun untuk desa kami, satu – satunya yang istimewa dari desa kami tentunya adalah alamnya yang asri, hijau dan sejuk karena dikelilingi bukit yang masih banyak pepohonanya. Tentang adikku, adikku lahir 3 Mei 2006 namanya nesa dan nisa mereka adalah anak kembar yang masing – masing adalah cewek, mereka suka makan yang manis – manis dan kalau ga di kasih pasti nangis dan manja, tapi kalaian juga pasti tahu itu wajar karena mereka berdua masih anak -  anak.
Selang beberapa tahun aku mulai  akrab dan mulai berteman dengan orang di sekita rumah nenek, aku sekolah di dekat rumah nenek yang jaraknya sangat dekat, setelah beberapa tahun aku lulus dari SD dan aku masuk SMP tepatnya SMP 2 Darmaraja, sumedang – Jawa Barat. Setelah aku lulus SMP aku melanjutkan sekolah SMA aku di tempat atau daerah yang sama, karena beberapa alasan yang membuatku sekolah disana yaitu karena neneku takut atau masih khawatir padaku sejak itu, walau begitu aku sangat bersyukur masih bisa sekolah dan melanjutkan pendidikan-ku  demi masa depan nantinya karena aku tahu bahwa banya disana yang ingin sekolah tapi tidak bisa karena keterbatasan biaya orang tua mereka. Waktu itu aku masuk ips karena aku kesukaanku dengan pelajaran ekonomi.  Pertama di SMA (SMA Darmaraja) aku waktu itu masuk kelas X-3, XI-IPS4 dan XII-IPS4, kisah asrama di SMA adalah kisah terumit yang aku telah lalui, kisah asrama yang menguras air mata dan hatiku, aku mulai berbacaran ketika aku mulai masuk SMA, aku terpikat pada teman SMP ku dulu yang pernah sekelas dengan ku waktu itu, dia adalah orang yang baik menurutku dan dia sangat perhatian, tertarik padanya karena dia menurutku adalah orang yang baik dan humoris menurutku, dia menembak-ku ketika mulai masuk SMA dan kita sudah dekat cukup lama, di SMA kita sering menghabiskan waktu bersama pada awalnya sampai akhirnya jarang bareng dan malah sering berantem. Kita pernah sekelompok bareng di Pramuka tapi dia keluar karena mungkin capek atau mungkin juga malu karena ada aku, setelah hubungan kami berjalan sekitar 2 Tahun kami mulai sering berantem karena hal yang sepele dan juga sering membuat sedih hatiku. Setelah aku masuk kelas 3 kita sudah putus karena aku rasa kita mulai tidak cocok dan kurang lagi harmonis.
Setelah beberapa bula berlalu dan aku mulai sadar bahwa aku terlalu memaksakan perasaan kami berdua, pacaran tersebut membuat ku terpuruk dalam bidang akademi yang ku jalani, nilai-nilaiku yang jelek dan kalah saing dengan teman sekelasku dan aku waktu itu merasa malu, setelh kami putus aku memutuskan untuk mulai serius belajar, tidak berpacaran membuatku lebih baik dan setelah kerja kerasku aku berhasi masuk 10 besar di kelasku walau ku tahu rangking tersebut tak begitu membanggakan tapi melihat kemajuan diriku aku sangat bangga dengan hasilku karena kerja kerasku selama aku belajar.
2014/2015 aku lulus SMA dan tentunya sangat bangga, aku sangat mendambakan kelulusan ini karena aku mulai tak nyaman dengan sekolahku waktu itu tapi karena aku mencoba menikmatinya dan sabar, aku tetap fokus dengan sekolahku dan motivasi orang sekitarku telah berusaha menguatkan aku. Bagiku sekolah bukan hanya tempat singgah mencari ilmu dan mengenal temap baru yang berbeda tapi juga salah satu enguji kekuatanku untuk menjadi seorang yang tegar, kuat dan pintar, sekolah bagiku adalah tempat terbaik untuk bercerita dan membangun jatidiri, Jga kelas bagiku bukan hanya ruangan buat kami untuk duduk dan juga diam tapi kelas bagiku adalah ruang inspirasi dan ruang gudangnya materi yang berbeda. Pendidikan adalah hal baik bagiku, pendidikan membuka jalanku dan menuturku kejalan yang seharusnya aku lewati karena pendidikan mebawaku kearah yang benar.
Setelah aku lulus SMA, aku pindah kota dan tidak lagi tinggal bersama nenekku, setelah lulus aku pamit untuk kembali tinggal bersama ayah dan ibuku di tempat kelahiranku Bandung, aku tidak lagi melanjutkan pendidikan-ku ke perguruan tinggi, aku memilih untuk bekerja karena berasa aku tidak ingin membebani orang tuaku untuk mengeluarkan uangnya untuk pendidikanku yang mungkin akan sangat mahal wajtu itu, aku berniat bekerja saja dan setelah beberapa surat lamaranku di kirimkan yaitu sekitar Bandung, aku mendaptkan panggilan dan akhirnya aku diterima dan dapat bekerja.
             Setelah beberapa tahun aku bekerja aku mulai terpikir, ingat dan rasanya rindu dengan kekasihku dulu, aku berpikir untuk menghubunginya. Perasaanku juga aku berkata ingin melanjutkan pendidikan-ku di sekolah tinggi karena aku pikir uangku cukup untuk sekolah lagi.

Negeriandri

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe for free :)
Enter your email address to subscribe to this
blog & silahkan komentar dengan baik :)